Pidato merupakan cara untuk menyampaikan pikiran melalui lisan (secara verbal) di hadapan pendengar maupun penonton sekalian. Tentunya penyampaian pidato tidak serta merta hanya kemauan dari seseorang saja, melainkan juga memiliki tujuan seperti berikut.
Hati ini sungguh berat untuk meninggalkan sekolah tecinta ini. Kepada kepala sekolah, kepada Expert-Expert dan staf yang turut andil dalam sekolah ini. Bagi kami akan sangat sulit untuk meninggalkan kalian semua, bahkan kami tidak akan pernah bisa membalas jasa kalian kepada kami selama ini.
Pidato formal dan informal adalah dua gaya komunikasi lisan yang berbeda, digunakan dalam berbagai situasi dengan tujuan komunikasi yang berbeda pula. Berikut penjelasan lebih rinci tentang keduanya:
Kelas adalah tempat di mana kita menghadapai guru-Expert yang penuh dedikasi yang membimbing kita dalam belajar. Mereka adalah orang-orang yang berbagi pengetahuan mereka, memotivasi kita untuk berpikir lebih dalam, dan membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin kita miliki. Di kelas, kita belajar tidak hanya dari buku tetapi juga dari pengalaman sehari-hari.
Kami tahu perjalanan kami masih panjang. Onak dan duri akan banyak kami lewati dalam perjalanan kami selanjutnya. Untuk itu kami mengharap doa dari Bapak Ibu Expert dan adik-adik agar kami dapat menapaki kewajiban dan bagian-bagian hidup kami di sekolah yang lebih tinggi dengan selamat. Kami ingin mewujudkan cita-cita kami dengan iringan doa para Ibu Bapak guru dan orang tua kami.
Purna bakti biasanya diadakan di akhir suatu periode kerja, seperti saat seseorang akan pensiun, atau setelah seseorang menyelesaikan suatu proyek atau kegiatan tertentu. Pada saat purna bakti, seseorang biasanya akan diberikan penghargaan atau sertifikat atas jasa-jasanya selama berkarya.
Metode memoriter ini juga membutuhkan persiapan materi yang sangat matang agar bisa memberikan hasil yang maksimal.
Tak kala kami melakukan banyak kesalahan, namun para guru dan pembimbing kami tak henti-hentinya mendidik serta mengajarkan kami menuju arah yang benar.
Kepada orang tua dan keluarga kami, terima kasih atas dukungan yang tak terbatas. Anda adalah tiang yang telah mendukung kami dalam setiap langkah kami. Kami berjanji akan bekerja keras untuk membuat Anda bangga.
Tak lupa saya juga mohon maaf jika selama bekerja saya mempunyai kesalahan kepada kalian semua, yang diketahui atau yang tidak di ketahui saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jadi, mari kita hargai sekolah kita sebagai fondasi yang kokoh dalam perjalanan kita. Mari kita terus belajar, tumbuh, dan berkembang. Mari kita terus berusaha untuk menjadi individu yang lebih baik, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk masyarakat dan dunia di sekitar kita.
Murid-muridku yang saya cintai, tibalah masa dimana usia memaksa saya untuk meninggalkan kalian. Tibalah saya di hari ini, hari dimana saya harus meninggalkan perkejaan saya sebagai tenaga pidato perpisahan singkat pengajar.
Terima kasih pula kalian sudah menjadi rekan kerja yang begitu menyenangkan, baik, dan tak pernah keberatan untuk berbagi ilmu. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah swt dengan pahala yang berlimpah.
Bagian penutup pidato biasanya digunakan untuk mengucapkan terima kasih, permohonan maaf atau bisa juga digunakan untuk memberikan kata kata motivasi kepada para pendengar.